Follow Back Dong Kaka
Tips agar pertemanan di media sosial itu bermanfaat adalah hindari pertemanan yang tidak manfaat, tidak membawa kebaikan. Yang kami contohkan, jika ada yang minta follow back, tidak semuanya dilayani.
Katakan saja:
“Waduh … Saya bisa follow jika status Anda bermanfaat.
Kalau statusnya hanya galauan, keluh kesah, enggak lah.”
Karena jika following kita teman-teman yang tidak membawa kebaikan, maka yang ada hanya menghabiskan waktu ketika melihat beranda. Padahal waktu itu begitu berharga.
Imam Syafi’i pernah dapat pelajaran dari seseorang,
الوقت كالسيف فإن قطعته وإلا قطعك، ونفسك إن لم تشغلها بالحق وإلا شغلتك بالباطل
“Waktu laksana pedang. Jika engkau tidak menggunakannya, maka ia yang malah akan menebasmu. Dan dirimu jika tidak tersibukkan dalam kebaikan, pasti akan tersibukkan dalam hal yang sia-sia.” (Disebutkan oleh Ibnul Qayyim dalam Al Jawabul Kafi).
Saran kami, carilah following yang mendatangkan manfaat untuk kita.
Kami teringat akan nasehat Malik bin Dinar di mana ia berkata,
كُلُّ جَلِيْسٍ لاَ تَسْتَفِيْدُ مِنْهُ خَيْرًا فَاجْتَنِبْهُ
“Setiap pertemanan yang tidak mendatangkan kebaikan apa-apa bagimu, maka jauhilah.” (Hilyatul Auliya’, 1: 51, dinukil dari At Tadzhib Al Mawdhu’iy li Hilyatil Auliya’, hal. 471).
Baca artikel RemajaIslam.Com: Jauhi Teman yang Jelek.
Penulis: Muhammad Abduh Tuasikal
Artikel RemajaIslam.Com
—
Ikuti status kami dengan memfollow FB Muhammad Abduh Tuasikal, Fans Page Mengenal Ajaran Islam Lebih Dekat, Twitter @RumayshoCom, Instagram RumayshoCom
—
Milikilah buku karya Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal yang membahas orang yang berjenggot bukanlah teroris, bukan termasuk ISIS dengan judul “Mengikuti Ajaran Nabi Bukanlah Teroris”. Harga Rp.14.000,-, terbitan Pustaka Muslim Yogyakarta. Lihat infonya di sini.
Segera pesan via sms +62 852 00 171 222 atau BB 27EACDF5 atau WA +62 8222 604 2114. Kirim format pesan: buku teroris#nama pemesan#alamat#no HP#jumlah buku.
Artikel asli: https://remajaislam.com/567-follow-back-dong-kaka.html